Makassar | Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes mendampingi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto pada acara Monev dan Outbound Dinas Kesehatan Kota Makassar di Tokka Tena Rata, Maros, Minggu, 9 Juni 2024.
memprioritaskan Tenaga Kesehatan (Nakes) Honorer dan Laskar Pelangi Pemkot Makassar untuk menjadi P3K periode tahun ini. “Kenapa saya setuju 3.000 P3K karena saya melihat laskar pelangi, honor bagus kerjanya,” kata Danny Pomanto.
Selain nakes, tenaga pendidik atau guru juga menjadi prioritas wali kota dua periode ini. “Seluruh laskar pelangi tampil baik masuk jadi P3K. Saya yakin betul dan prioritas dua hal, kesehatan dan pendidikan,” sebutnya.
Apalagi Danny mengungkapkan dalam perjalanannya ke Singapura menghadiri World Cities Summit yang menghadirkan para wali kota se-Dunia, dia menceritakan mengenai kinerja nakes dengan Homecare juga Jamkesda Kota Makassar.
“Saya ceritakan betapa Homacere di Makassar tidak ada di tempat lain. Ada 45 kota di forum walikota termasuk saya, tidak ada satupun program yang saya liat mengunggali program homcare ini,” ungkapnya.
Termasuk mempertahankan Jamkesda di Rumah Sakit Daya.
Danny paham betul bahwa kebijakan kesehatan menjadi nomor satu karena dalam sebuah kota pelayanan kesehatan harus bagus.
Dalam survei di Makassar juga tercatat 80 persen masyarakat menyatakan pelayanan kesehatan tidak menjadi masalah lagi bagi mereka. “Artinya ada kerja cukup bagus,” imbuh Danny.
Meski begitu, pria berlatar pendidikan arsitektur ini semua belum berarti sempurna karena masih banyak ruang yang harus dibenahi. “Kita akan menata kembali kesehatan kita. Jangan puas, homecare, Jamkesda harus terus diperbarui,” pesannya (***)
