Journalcelebes | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (UPP Sultra), berhasil melakukan Energize atau pemberian tegangan pertama, Sabtu (6/7/2024) untuk Gardu Induk dan jaringan transmisi yang menghubungkan Gardu Induk milik PLN dengan Gardu Induk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI).
PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), yang merupakan bagian dari Ceria Group, termasuk PT Ceria Metalindo Prima (CMP), adalah salah satu KTT di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Kolaka, yang bergerak dalam bidang pemurnian nikel (smelter).
Senior Manager Operasi Konstruksi (OPK) 1, Budi Ari Wibowo menyatakan keberhasilan ini menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN menyediakan pasokan listrik yang tepat waktu, berkualitas, dan terjangkau untuk industri pendukung ekosistem kendaraan listrik seperti smelter.
Budi menambahkan bahwa suplai daya untuk PT CMP akan disalurkan dari dua arah, yaitu Selatan dan Utara, mengingat lokasi PT CMP yang terhubung dengan jaringan interkoneksi Sulawesi Selatan, Barat, Tengah, dan Tenggara. PLN siap untuk memberikan tambahan daya sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Direktur Utama PT CMP, Derian Sakmiwata, mengapresiasi kinerja PLN dalam menjalankan pengujian pemberian tegangan pertama untuk menyambungkan daya dari Gardu Induk PLN ke Gardu Induk Ceria.
“Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat berlanjut untuk mendukung pertumbuhan industri smelter nikel sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik,” ujar Derian.
Derian menjelaskan bahwa smelter CMP menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan saat ini telah memulai produksi dengan kapasitas 72 MVA. Rencananya, akan dibangun empat jalur produksi lagi dengan kapasitas masing-masing 72 MVA, total 252.700 ton per tahun.
“Untuk kebutuhan suplai daya listrik Kami mempercayakannya kepada PLN, rencananya kebutuhan kapasitas listrik smelter sebesar 414 MVA akan mulai dialirkan bertahap pada tahun ini,” pungkas Derian. ()