Makassar | PT PLN (Persero) terus memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing industri dengan menyediakan pasokan listrik andal dan ramah lingkungan sebesar 23 Mega Volt Ampere (MVA) kepada PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan PT MDA yang berlangsung di kantor PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) pada Rabu, 24 Juli 2024.
PJBTL tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT MDA, Trisakti Simorangkir, Direktur Keuangan PT MDA, Tammam Jannata, dan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami.
General Manager Project PT MDA, Fakhruddin, menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan tim PLN atas kerja sama yang baik sehingga penandatanganan perjanjian ini dapat terlaksana. Ia yakin PLN akan menyediakan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung operasional perusahaan.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Manajemen PLN UID Sulselrabar. Penandatanganan perjanjian ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Kami optimis PLN dapat menyediakan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung operasional perusahaan,” ujarnya.
PT MDA adalah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan dan eksplorasi emas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, optimis bahwa perjanjian ini akan memungkinkan PT MDA untuk lebih fokus pada operasionalnya dengan dukungan pasokan listrik PLN yang andal.
“Kerja sama ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara sektor energi dan industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Kami optimis hubungan yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat sekitar,” pungkas Andy.
Pada kesempatan yang sama, Manajer PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, menegaskan bahwa penandatanganan perjanjian dengan PT MDA merupakan bukti komitmen PLN untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan kelistrikan sebesar 23 MVA dengan kualitas yang baik dan andal.
“Penandatanganan PJBTL tersebut menjadi bukti sekaligus komitmen PLN untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan kualitas yang baik dan dapat diandalkan,” kata Rathy. ()