MakassarPemerintah

Laksanakan “Sabtu Bersih” Dinas Perhubungan Kota Makassar Gerakan 700 Personil

272
×

Laksanakan “Sabtu Bersih” Dinas Perhubungan Kota Makassar Gerakan 700 Personil

Sebarkan artikel ini

Makassar | Menindaklanjuti arahan Pjs Walikota Andi Arwin Aziz, Dinas Perhubungan Kota Makassar telah mengerahkan sebanyak 700 anggota, terdiri dari staf dan personel lapangan, untuk melaksanakan kegiatan “Sabtu Bersih” dan pengaturan lalu lintas di tiga lokasi strategis. Kegiatan ini dilaksanakan di Terminal Regional Daya, Pelabuhan Kayu Bangkoa, dan sepanjang kanal Sabutung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi besar dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah, sebanyak 700 anggota kami turunkan dalam kegiatan Sabtu Bersih ini, baik itu staf maupun personil yang bertugas di lapangan,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan kota, terutama menjelang penilaian Adipura, serta mencegah potensi genangan dan banjir saat musim hujan.

Kegiatan “Sabtu Bersih” merupakan inisiatif Dinas Perhubungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan melibatkan para pegawai dalam membersihkan area publik, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. Kadishub menekankan, “Kami berharap bahwa kegiatan ini bermanfaat dalam rangka kebersihan Kota sehubungan dengan penilaian Adipura. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini dapat mencegah banjir dan genangan yang sering terjadi saat musim hujan.”

Inisiatif ini sejalan dengan program Adipura, yang memberikan penghargaan kepada kota-kota di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup. Dinas Perhubungan Kota Makassar berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari, serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan semangat gotong royong, diharapkan Kota Makassar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *