Makassar | Masalah banjir di Kota Makassar terus menjadi sorotan. DPRD Makassar meminta pemerintahan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menjadikan penanganan banjir sebagai prioritas utama dalam kebijakan mereka.
Seiring dengan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, menegaskan bahwa persoalan banjir tak bisa lagi dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, kondisi banjir yang semakin parah setiap tahunnya membutuhkan solusi konkret dan langkah permanen dari Pemerintah Kota Makassar.
“Masyarakat membutuhkan kepastian dan solusi nyata. Banjir yang semakin parah harus menjadi perhatian serius bagi pemerintahan Appi-Aliyah. Kami berharap mereka bisa menyelesaikan masalah ini dengan langkah-langkah konkret,” tegas Suharmika pada Selasa (25/2/2025).
Suharmika menambahkan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menjadi program prioritas yang melibatkan seluruh elemen, termasuk pemerintah, DPRD, dan masyarakat. DPRD Makassar pun berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Pemkot agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak nyata.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. DPRD akan terus mengawal kebijakan ini agar dapat berjalan dengan maksimal,” ungkapnya.
DPRD Makassar juga siap mengawal program-program prioritas Appi-Aliyah dalam APBD Perubahan 2025. Visi-misi pasangan ini akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Makassar yang dijadwalkan pada 3 Maret 2025.
“Kami menunggu dokumen RPJMD dari Pemkot Makassar untuk dibahas lebih lanjut di Panitia Khusus (Pansus),” kata Suharmika.
Janji Kampanye dan Mekanisme Anggaran
Selain penanganan banjir, ada beberapa program unggulan yang dijanjikan Appi-Aliyah saat kampanye, seperti pemilihan RT/RW serentak, penghapusan iuran sampah, hingga pembangunan stadion. Namun, DPRD menekankan perlunya kejelasan mekanisme pendanaan agar program-program tersebut dapat terealisasi.
Jika tidak terakomodasi dalam APBD Pokok 2025, DPRD bersama Pemkot akan mencari solusi melalui APBD Perubahan.
“Kami ingin memastikan bahwa janji kepada masyarakat bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar dapat diwujudkan,” tutup Suharmika.
Dengan komitmen kuat dari DPRD dan Pemkot, diharapkan masalah banjir yang kerap melanda Makassar dapat segera teratasi secara efektif dan berkelanjutan. (***)