Makassar | Puskesmas Tamalate kembali menggelar Lokakarya Mini Lintas Program ke-7 Tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan koordinasi, evaluasi, dan integrasi program kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Tamalate ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.
Kepala Puskesmas Tamalate, dr. Hj. Musherianti, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarprogram dan antarinstansi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang efektif dan menyeluruh.
> “Lokakarya mini ini menjadi wadah strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan program serta menyatukan langkah dalam menghadapi tantangan kesehatan di masyarakat. Harapannya, seluruh lintas sektor dapat aktif memberikan masukan dan mendukung kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan,” ujarnya.
Peserta lokakarya terdiri dari perwakilan kelurahan, kecamatan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta petugas berbagai program Puskesmas, termasuk KIA, Gizi, Imunisasi, Promosi Kesehatan, PTM (Penyakit Tidak Menular), dan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat).
Dalam sesi evaluasi, masing-masing penanggung jawab program memaparkan capaian hingga Juli 2025 beserta kendala lapangan. Diskusi aktif mengemuka terkait upaya penurunan stunting, peningkatan cakupan imunisasi, serta penguatan layanan Posyandu dan Posbindu di tingkat RT/RW.
Lokakarya juga membahas kolaborasi untuk menyukseskan program nasional seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Integrasi Pelayanan Primer.
Acara ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut lintas sektor yang akan dijalankan hingga akhir tahun, disertai komitmen bersama untuk terus meningkatkan akses, mutu, dan kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Melalui lokakarya ini, Puskesmas Tamalate berharap dapat memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. (***)