Makassar | PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi mineral di Indonesia dengan mengoperasikan transmisi 150 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Gardu Induk (GI) 150 kV Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group.
Penyalaan pertama transmisi ini dilakukan pada Sabtu (6/7) dan menandakan langkah nyata PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal untuk smelter nikel PT CNI.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN mendukung upaya hilirisasi mineral dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
Sebab, ketersediaan pasokan listrik memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan industri khususnya sektor pertambangan.
“PLN mendukung penuh upaya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan, dengan menyediakan listrik yang andal. Sebab, pasokan listrik yang andal memiliki peran krusial dalam mendukung hilirisasi yang tengah digencarkan Pemerintah saat ini,” kata Darmawan.
Direktur Utama PT Ceria Metalindo Prima (CMP) yang menjadi bagian dari Ceria Group, Derian Sakmiwata mengapresiasi PLN yang berhasil menyalakan pekerjaan penyambungan daya listrik ke GI Ceria. Penyalaan ini akan semakin memperkuat pertumbuhan industri Ceria Group.
“Kami berharap kinerja dan koordinasi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga akan berdampak baik terhadap pertumbuhan industri smelter nikel sebagai salah satu penunjang ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.
Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Senior Manager Operasi Konstruksi (OPK) 1, Budi Ari Wibowo menyampaikan, penyalaan ini wujud nyata dari kesiapan PLN dalam mendukung penuh hilirisasi dan akselerasi produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang andal dan terjangkau untuk GI smelter Ceria Group atau CMP yang memiliki jarak kurang lebih 5,8 kilometer dari GI 150 kV Kolaka milik PLN.
“Semoga keberhasilan ini dapat memperlancar rencana pekerjaan yang akan datang karena energize ini merupakan tahap awal penyambungan listrik kepada pelanggan konsumen tegangan tinggi (KTT),” tuturnya. ()