Makassar | Pemerintah Kota Makassar resmi meresmikan Simpang 3 “Middle Ring Road” di Jl. Perintis Kemerdekaan, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, kepala dinas, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kemacetan di pusat kota. “Dengan adanya Simpang 3 ini, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun infrastruktur yang lebih baik di Makassar.
Simpang 3 “Middle Ring Road” dirancang dengan konsep modern, termasuk sistem pengaturan lalu lintas yang canggih dan trotoar yang ramah pejalan kaki. Pembangunan ini melibatkan sejumlah elemen, termasuk pemangkasan pohon untuk membuka akses dan pembangunan drainase untuk mencegah genangan air saat hujan.
Keberadaan simpang ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jl. Perintis Kemerdekaan dan mengarahkan arus kendaraan menuju jalur alternatif, sehingga mengurangi beban di jalan utama. Proyek ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Makassar untuk menjadikan kota ini lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, beberapa warga setempat menyatakan antusiasmenya terhadap pembukaan simpang ini. “Kami berharap dengan adanya simpang baru ini, perjalanan kami menjadi lebih cepat dan nyaman,” kata salah satu warga yang turut hadir.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Wali Kota Ramdhan Pomanto mengajak semua pihak untuk mendukung program ini dan menjaga fasilitas umum agar tetap terawat.
Dengan peresmian Simpang 3 “Middle Ring Road,” Makassar menunjukkan langkah progresif dalam upaya mengatasi permasalahan transportasi yang selama ini menjadi tantangan. Diharapkan, proyek ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan infrastruktur yang efektif dan efisien, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat luas.(*)
