Makassar | Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat dan bencana, Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan dalam Penanganan Kebencanaan Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu (21–22 Juni) di Aula Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan petugas kesehatan dari berbagai puskesmas di Kota Makassar. Materi pelatihan mencakup manajemen penanganan bencana, koordinasi lintas sektor, evakuasi medis, sistem komunikasi darurat, hingga simulasi lapangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, menyampaikan pentingnya kesiapan tenaga kesehatan dalam menghadapi berbagai potensi bencana, baik bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, maupun bencana non-alam seperti wabah penyakit.
“Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan korban bencana. Oleh karena itu, kemampuan teknis, kecepatan respons, dan koordinasi yang solid sangat dibutuhkan,” ujar dr. Nursaidah.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI, serta tim medis berpengalaman dalam penanganan bencana nasional, guna memberikan wawasan langsung dari praktik di lapangan.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan seluruh petugas kesehatan di Kota Makassar dapat meningkatkan kemampuan teknis dan koordinatif dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan aman kepada masyarakat terdampak. (***)