Makassar | Pemerintah Kota Makassar mencatat sejumlah kemajuan di bidang kesehatan dalam rangka penilaian Kota Sehat Nasional 2025. Pada tatanan kehidupan sehat mandiri, capaian mencapai 81 persen dengan indikator penting seperti peningkatan angka harapan hidup dari 72,68 tahun (2023) menjadi 72,78 tahun (2024).
Prevalensi stunting turun dari 3,14 persen menjadi 3,12 persen, sementara penemuan kasus TBC melonjak dari 45,59 persen menjadi 122,52 persen berkat intensifnya deteksi.
Berbagai inovasi digulirkan, antara lain Posyandu Era Baru, pemberian makanan tambahan lokal untuk ibu hamil KEK dan balita, layanan dokter on call 24 jam, dokter spesialis untuk pulau-pulau, serta integrasi layanan primer di 47 puskesmas terakreditasi.
Selain itu, Pemkot meluncurkan Gerakan Orang Tua Hinggap untuk intervensi stunting berbasis data by name by address, forum multisektoral eliminasi TBC, program hipertensi dan diabetes, Posbindu di seluruh kelurahan, serta layanan Mobile Lab Keamanan Pangan. (***)