Makassar | Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Zulkifly menghadiri Paripurna Reses Ketiga Masa Persidangan ketiga Tahun Sidang 2024–2025 DPRD Kota Makassar, Jumat (15/8).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Sekda Zulkifly mengajak seluruh pihak menjadikan momentum reses sebagai sarana membangun komunikasi yang efektif antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Menurutnya, reses merupakan salah satu instrumen penting bagi anggota DPRD untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.
“Reses menjadi wadah strategis untuk mendengarkan harapan, kebutuhan, dan masukan masyarakat dari lapangan. Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menyusun kebijakan pembangunan kota,” ujar Sekda Zulkifly.
Mantan Camat Ujung Pandang itu menekankan bahwa pembangunan Kota Makassar mengusung visi-misi berkelanjutan yang memerlukan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif, serta dukungan penuh masyarakat.
Aspirasi yang dihimpun selama reses diharapkan dapat menjadi landasan program kerja yang tepat sasaran, mulai dari peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, hingga pelayanan publik.
“Mari kita pastikan setiap kebijakan dan program yang dirumuskan benar-benar berpijak pada kepentingan rakyat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Sekda Zulkifly menyampaikan apresiasi kepada DPRD Makassar atas kerja keras dan pengabdiannya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar. Semoga sinergi ini terus terjaga demi kemajuan kota yang kita cintai,” tutupnya.
Terpisah, Juru Bicara Laporan hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar 1, Fahrizal Arrahman Husain menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan DPRD Kota Makassar atas kesempatan yang diberikan, serta kepada rekan-rekan sesama anggota Dapil Makassar 1 atas kepercayaan untuk membacakan laporan tersebut.
Kata dia, agenda reses ketiga untuk Dapil Makassar 1 dilaksanakan pada 19–21 Juni dan 23–25 Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan secara individu oleh masing-masing anggota DPRD di wilayah kecamatan yang termasuk dalam Dapil Makassar 1, yakni Kecamatan Rappocini, Kecamatan Makassar, dan Kecamatan Ujung Pandang.
Adapun anggota DPRD Kota Makassar yang tergabung dalam Dapil Makassar 1 antara lain Hj. Rizky (Fraksi Mulia), Andi Suhada Sappaile (Fraksi PDI Perjuangan), Apiaty K. Amin Syam (Fraksi Golkar), Fasruddin Rusli, SE (Fraksi PPP), Irwan Djafar (Fraksi NasDem), Anwar Farouk (Fraksi PKS), Fahrizal Arrahman Husain (Fraksi PKB), Muchlis Misbah (Fraksi Mulia), dan Erick Horas (Fraksi Gerindra).
Berdasarkan hasil pertemuan dengan camat, lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat menyampaikan beberapa poin penting yang dianggap perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Makassar, antara lain Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Umum.
“Kami mengimbau Pemkot Makassar untuk bersinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan, khususnya perbaikan infrastruktur jalan, drainase, sedimentasi saluran, pembangunan fasilitas umum dan sosial, penambahan ruang terbuka hijau, utilitas air bersih, pengelolaan persampahan, peningkatan fasilitas posyandu, serta mutu layanan pendidikan dan kesehatan,” ungkap Fahrizal Arrahman Husain.
Kedua, kata dia yaitu Peningkatan Pelayanan Air Bersih. Di mana, Air bersih dianggap sebagai kebutuhan dasar yang harus tersedia secara berkelanjutan dengan kualitas dan kuantitas yang memadai.
“Saat ini, ketersediaan air bersih menurun akibat degradasi lingkungan yang menyebabkan berkurangnya debit sumber air baku seperti mata air, sungai, dan air tanah. Pemkot diharapkan menindaklanjuti persoalan ini dengan langkah strategis,” tukasnya.
Kemudian Pengadaan Lampu Jalan, pihaknya mengusulkan penambahan lampu penerangan jalan lingkungan untuk meningkatkan rasa aman masyarakat saat beraktivitas pada malam hari. Penguatan UMKM yakni Mendorong Pemkot Makassar untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM melalui program bantuan modal, pelatihan, dan sosialisasi kegiatan pemberdayaan ekonomi.
Anggota DPRD Makassar dari Dapil Makassar 1 menegaskan bahwa masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat hendaknya menjadi prioritas program pemerintah, khususnya untuk masalah yang bersifat mendesak dan belum terealisasi.
“Kami berharap pemerintah kota melakukan analisis dan penilaian yang matang terhadap usulan-usulan ini, sehingga dapat menjadi rekomendasi yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tutup Dokter Ical–sapaan akrabnya. (*)